PSK Online di Binjai Dihargai Rp500 Ribu Sekali Kencan

Tim Opsnal Satreskrim Polres Binjai berhasil membongkar sindikat prostitusi online di Kota Binjai, Sumatera Utara. Dua pria dan dua wanita turut diamankan saat menggerebek sebuah hotel berbintang.

Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu menjelaskan, operasi penangkapan itu dilakukan menyusul adanya informasi rencana transaksi dan praktik prostitusi online pada sebuah hotel berbintang di Jalan Sultan Hasanuddin Kota Binjai, Sumatera Utara

"Mendapat informasi itu, Kanit Pidum Satreskrim, Ipda Tono Listianto bergegas mengumpulkan anggota opsnal. Dari situ, mereka segera bergerak menuju hotel terkait, dan memulai operasi penggerebekan," terang AKBP Rendra.

Dalam operasi itu, Tim Opsnal Satreskrim awalnya mengamankan MK, saat wanita tersebut sedang menunggu pria hidung belang di salah satu kamar hotel.

Beruntung setelah dilakukan pengembangan penyelidikan terhadap keterangan MK, polisi akhirnya sukses mengamankan MHF, NW, dan DN.

"Dari tersangka MHF, kita menyita barang bukti uang tunai Rp500 ribu, dan sebuah telefon genggam. Sedangkan dari korban MK, kita menyita barang bukti uang Rp600 ribu, dan pakaian dalam wanita," jelasnya.

Hanya saja, Kapolres mengaku masih mendalami lebih jauh keterlibatan korban dan kedua saksi terkait. Sebab, tersangka MHF mengaku bisnis prostitusinya itu sudah berjalan lebih dari lima bulan dengan tarif berkisar Rp500 ribu sekali kencan.

"Jika dalam penyelidikan lanjutan nanti, kita menemukan adanya keterlibatan pihak lain, dan didapat sejumlah bukti baru, bukan tidak mungkin akan ada lagi penambahan tersangka baru," pungkas AKBP Rendra.  

Pemberitaan sebelumnya, personel Polres Binjai berhasil membongkar prostitusi online dan menangkap MHF alias Harun (31), MK alias Melani (20), tuna susila. DN alias Danil (24), ketiganya warga Perumahan Bumi Berngam Raya, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, serta NW alias Nanda (28), warga Jalan Cengkeh Perumahan Simalingkar, Kota Medan.