Dampak Abu Vulkanik Waspadai untuk Kesehatan Mata

Dampak Abu Vulkanik Waspadai untuk Kesehatan Mata

Indonesia memiliki kontur tanah yang unik. Selain garis pantai yang panjang dan selalu ada di setiap sudut nusantara, terdapat pula gunung-gunung yang berbaris rapi. Tak heran kalau Indonesia akrab dengan letusan gunung, yang dalam beberapa tahun ini mulai sering terjadi di beberapa tempat.

Letusan gunung mungkin tidak sampai bikin khawatir, kecuali penduduk yang pemukimannya berdekatan dengan gunung tersebut. Kalau orang perkotaan mungkin malah menikmati pemandangan ini dari kejauhan. Namun kondisi bakal lebih gawat kalau abu vulkanik yang diterbangkan ke atas jatuh ke area yang padat penduduk.

Dikutip dari Kompas, ahli kesehatan dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, dr Agus Santoso, SpP, mengatakan ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa disebabkan oleh abu vulkanik. Mulai dari kesehatan saluran pernafasan, kulit, serta mata.

Baca Juga: Kombinasi Jahe dan Cabai Diklaim Ampuh Melawan Kanker
                   Terkuak Rahasia Bagaimana dan Kapan Manusia Mati

Bicara tentang kesehatan mata, abu vulkanik memang harus sangat diwaspadai. Ini karena tekstur abu yang berbeda dengan debu biasa. Debu vulkanik punya sudut kristal yang meruncing atau tajam. Bila masuk ke mata tidak hanya bisa menyebabkan iritasi, tapi juga melukai bagian bola mata yang sensitif terhadap sentuhan. Akibatnya, kornea mata bisa sobek oleh ujung yang runcing dari abu tersebut.

Beberapa gejala gangguan kesehatan mata yang timbul akibat abu vulkanik, antara lain, iritasi mata, mata terasa gatal, disertai keluarnya air mata secara terus-menerus. Selain itu, bila mata terasa perih berarti ada kemungkinan kornea mata telah tergores oleh butiran abu.

Hal paling utama yang harus dilakuan ketika abu vulkanik turun ke lingkungan sekitar adalah dengan menutup rapat bagian atas tubuh, yaitu mata, hidung dan mulut. Hidung dan mulut bisa dilindungi dengan masker, sementara penggunaan kacamata juga akan sangat membantu, selain menutup kaca helm untuk para pengendara motor.

Bila abu masuk ke mata, hal yang paling utama adalah menahan tangan agar tidak sampai menguceknya karena hal ini justru bisa membuat situasi makin parah. Ujung abu vulkanik yang lancip bisa semakin menggores kornea dan membuat kondisi kesehatannya makin gawat. Bila hal ini terjadi, lakukan perawatan pertama dengan memberikan obat tetes mata.

Braito Original bisa menjadi solusi tepat ketika mata kemasukan abu vulkanik. Begitu gangguan mata terjadi, segera berikan 1-2 tetes pada mata yang terinfeksi, 2-3 kali dalam sehari. Obat tetes mata ini dapat membantu mengatasi iritasi mata, yang diakibatkan beragam material, termasuk salah satunya abu vulkanik tersebut.

Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu membawa Braito Original ke mana saja, terlebih di daerah yang rawan terjadi bencana letusan gunung berapi hingga menyemburkan abu vulkanik. Dengan mata yang sehat, Sahabat Braito pun bisa lebih waspada dalam menghadapi berbagai hal, meski dalam keadaan terburuk sekali pun.